Sang pujangga marhaen
Terkadang melayani perasaan diqalbu
Indahnya hidup tak tentu waktu
Seperti susahnya kala datang bertamu
Gurindam jiwa itu meladi dijiwaku.
Serpihan luka itu mencalar dihatiku.
Apakah tanda ma'rifat tersurat dek hakikat terkudrat?
Kelamnya malam melabuh terkesumat tanpa kelibat...
Teman berteman ungkapan sandiwara
Gemersiknya syahdu memukau qalbu...
Menanti igauan menjadi kenyataan
Andai kau pasrah pada qalbumu
Tak kan kau cuba melupakan perasaan
Menutup bicara melodi nan indah
Bergema hati dikesumat sanubari
Merintih pilu menghiris hati...
ni reka sendiri ke ni??hehe
ReplyDeleteAbihtu... ni kan blog saya... takkanla... nak ciplak org pnye... idea milik Allah ni, bila ada, kena la tempek kat blog. Tak gitu? hehe
DeleteO ya, Mekasih sudi komen. haha.. ingatkan takde org nak baca entri nih
Delete