Amalan untuk orang tua yg sdh meninggal

“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang baik, dan amal yang diterima”
____________ _________ _________ __

Mendo'akan orang tua. Sebagaimana dalam ayat "Robbirhamhuma kamaa rabbayaani shagiiro" (Wahai Rabb-ku kasihanilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku diwaktu kecil). Seandainya orang tua belum mengikuti dakwah yang haq dan masih berbuat syirik serta bid'ah, kita harus tetap berlaku lemah lembut kepada keduanya. Dakwahkan kepada keduanya dengan perkataan yang lemah lembut sambil berdo'a di malam hari, ketika sedang shaum, di hari Jum'at dan di tempat-tempat dikabulkannya do'a agar ditunjuki dan dikembalikan ke jalan yang haq oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Apabila kedua orang tua telah meninggal maka :

Yang pertama : Kita lakukan adalah meminta ampun kepada Allah Ta'ala dengan taubat yang nasuh (benar) bila kita pernah berbuat durhaka kepada kedua orang tua sewaktu mereka masih hidup.

Yang kedua : Adalah mendo'akan kedua orang tua kita.

Dalam sebuah hadits dla'if (lemah) yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan Ibnu Hibban, seseorang pernah bertanya kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.

"Apakah ada suatu kebaikan yang harus aku perbuat kepada kedua orang tuaku sesudah wafat keduanya ?" Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab, "Ya, kamu shalat atas keduanya, kamu istighfar kepada keduanya, kamu memenuhi janji keduanya, kamu silaturahmi kepada orang yang pernah dia pernah silaturahmi kepadanya dan memuliakan teman-temannya" [Hadits ini dilemahkan oleh beberapa imam ahli hadits karena di dalam sanadnya ada seorang rawi yang lemah dan Syaikh Albani Rahimahullah melemahkan hadits ini dalam kitabnya Misykatul Mashabiih dan juga dalam Tahqiq Riyadush Shalihin (Bahajtun Nazhirin Syarah Riyadush Shalihin Juz I hal.413 hadits No. 343)]

Sedangkan menurut hadits-hadits yang shahih tentang amal-amal yang diperbuat untuk kedua orang tua yang sudah wafat, adalah :

[1] Mendo'akannya
[2] Menshalatkan ketika orang tua meninggal
[3] Selalu memintakan ampun untuk keduanya.
[4] Membayarkan hutang-hutangnya
[5] Melaksanakan wasiat yang sesuai dengan syari'at.
[6] Menyambung tali silaturrahmi kepada orang yang keduanya juga pernah menyambungnya

[Diringkas dari beberapa hadits yang shahih]

Sebagaimana hadits Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam dari sahabat Abdullah bin Umar Radhiyallahu 'anhuma.

"Artinya : Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Sesungguhnya termasuk kebaikan seseorang adalah menyambung tali silaturrahmi kepada teman-teman bapaknya sesudah bapaknya meninggal" [Hadits Riwayat Muslim No. 12, 13, 2552]

Dalam riwayat yang lain, Abdullah bin Umar Radhiyallahu 'anhuma menemui seorang badui di perjalanan menuju Mekah, mereka orang-orang yang sederhana. Kemudian Abdullah bin Umar mengucapkan salam kepada orang tersebut dan menaikkannya ke atas keledai, kemudian sorbannya diberikan kepada orang badui tersebut, kemudian Abdullah bin Umar berkata, "Semoga Allah membereskan urusanmu". Kemudian Abdullah bin Umar Radhiyallahu 'anhumua berkata, "Sesungguhnya bapaknya orang ini adalah sahabat karib dengan Umar sedangkan aku mendengar sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam :

"Artinya : Sesungguhnya termasuk kebaikan seseorang adalah menyambung tali silaturrahmi kepada teman-teman ayahnya" [Hadits Riwayat Muslim 2552 (13)]

Tidak dibenarkan mengqadha shalat atau puasa kecuali puasa nadzar [Tamamul Minnah Takhrij Fiqih Sunnah hal. 427-428, cet. III Darul Rayah 1409H, lihat Ahkamul Janaiz oleh Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani hal 213-216, cet. Darul Ma'arif 1424H]

No comments:

Post a Comment

Terima kasih sudi berkunjung ke blog beta nama pena Puteri Nur Cahaya @ Cikgu ieta, Suri rumah sepenuh masa, Penulis Lifestyle Blogger, Content Creator berpengalaman Social Media Marketing Coach dan Speaker Digital Marketing. Mantan Guru Jabatan Agama Islam Negeri Selangor (JAIS) meletakkan jawatan untuk fokus perniagaan, mantan Pegawai Perkhidmatan Pendidikan Jabatan Agama Islam Wilayah Persekutuan (JAWI). Meletakkan jawatan sebab kronik slipped disc L4 L5
Lambat beta tahu mereka tu siapa dan leluhur tu adalah jin. 3/8/2021 beta dapat tahu dari emak saudara beta, datuk, nenek moyang beta Raja Bugis, Raja Arab Banjar keturunan Rasulullah SAW. 22/9/2023 dapat salasilah moyang Raja Majapahit, 23/9/2023 terjumpa rajah salasilah moyang Raja Majapahit.

Alhamdulillah kronik slipped disc sembuh pada 24/9/2023 tanpa suntikan steroid atau apa pun ubat selepas putuskan terus soal-jawab dengan ustaz bomoh, mantan guru silat sesat berkhadam saka, mendakyah beta ajaran sesat. Sebab itu beta suka ulang beta darah Raja Bugis, Raja Arab Banjar, Raja Majapahit KETURUNAN Rasulullah SAW. Bahagia sudah tahu kenal diri sendiri.

WAJIB semua orang tahu, beta anti scammer, semua ajaran amalan sesat (sihir, syirik dan khurafat) iaitu ilmu karuuhun.

Sila komen untuk beta singgah ke laman sosial anda pula. Hanya komen berkaitan artikel sahaja disiarkan. Harap maklum.

Ada pendapat atau kisah ingin dikongsikan? Sila e-mail kepada kisahcikguieta@gmail.com .

Featured Post

SEJARAH KETURUNAN BUKAN UNTUK DIBANGGA-BANGGAKAN

SEJARAH KETURUNAN BUKAN UNTUK DIBANGGA-BANGGAKAN  [ Sambungan dari SINI ] Bukan boleh bawa ke mati pun keturunan yang ada. Jadi usah banggal...